![]() |
Image Source : Photo Pribadi |
Setelah sebelumnya kita membahas topik spesifikasi yang perlu kita perhatikan saat membeli hp, sekarang kita akan bahas apa yang harus kita perhatikan saat kita membeli hp bekas, baik itu kita membeli lansung ke toko hp atau membeli lansung dengan penjual perorangan.
Walaupun harga hp sekarang yang dijual sudah banyak dengan harga murah, tapi situasi tersebut tidak membuat animo masyarakat untuk membeli hp bekas berkurang ini terlihat dari beberapa tempat, pusat perbelanjaan dan daerah menjamurnya pedagang hp bekas. selain dijual secara offline banyak juga perangkat hp bekas ini dijual secara online. banyak alasan kenapa hp bekas masih diburu oleh pembeli, salah satunya dengan harga yang murah user sudah bisa mendapatkan perangkat hp yang bagus dengan spesifikasi yang lebih tinggi bila dibanding dengan harga yang sama dengan hp baru.
Terus apa saja yang harus kita perhatikan ketika membeli hp bekas?
Pertama yang harus dilakukan adalah cek bodi hp tersebut, apakah ada kerusakan pada bodi hp, kerusakan yang disebabkan seperti jatuh atau kerusakan karena bekas bongkaran ini khususnya pada hp dengan menggunakan batrai tanam atau bahasa kerennya batrai nonremovable, untuk jenis batrai cabut tentu tutup batrai bisa dibuka, kita perhatikan secrup pada hp tersebut, karena dari sekrup kita bisa ketahui apakah ini hp pernah diservice atau tidak, biasanya hp bekas yang masih bagus lobang sekrup masih disegel.
Kedua kita cek layar atau lcd, apakah lcd masih normal, tidak ada cacat seperti bercak hitam atau kata orang ahli tompel, tidak deadpixel, pengecekan ini untuk beberapa hp bisa kita lakukan dengan menggunakan kode, dan bila tidak bisa dilakukan dengan menggunakan kode, jangan takut, kita bisa mengeceknya dengan menggunakan aplikasi yang bisa kita download diplaystore.
Ketiga kita lakukan pengecekan slot simcard, apakah berfungsi dengan baik dan normal, jika normal selanjutnya kita perhatikan indikator sinyal yang didapat, dan indikator ini bisa kita compare dengan hp lain tapi dengan operator yang sama, sekaligus kita cek apakah internetnya berfungsi dengan baik, karena beberapa kasus dihp bekas, sinyal dapat tapi tidak bisa intenet, karena slot simcard berdekatan dengan slotmicrosd atau memori internal untuk hp yang mendukung penyimpanan tambahan, tidak ada salahnya kita sekalian tes apakah slot ini berfungsi dengan baik.
Keempat kita lakukan adalah cek speaker dan mic, karena ada dibeberapa kasus hal ini sering terlewatkan, ternyata setelah membeli ketika kita menelpon suara kita tidak didengan oleh lawan bicara kita, atau kita tidak mendengar suara lawan bicara kita, bila ini normal selanjutnya kita lakukan adalah cek keluaran suara speaker dengan memutar beberapa musik.
Kelima adalah kita melakukan tes kamera dan kamera depan bila hp yang kita beli menggunakan kamera depan,
Keenam kita lakukan adalah pengecekan batrai, mulai dari pengetesan pengisian, dan jangan lupa kita juga tes seberapa lama berkurangnya daya batrai ketika kita gunakan. tapi pada umumnya hp bekas mayoritas bermasalah pada daya tahan batrai yang sudah berkurang atau melemah.
Setelah kita melakukan beberapa proses pengecekan, sekarang tinggal kita melakukan pengecekan pada beberapa fitur yang disediakan hp tersebut, seperti Wifi, Bluetooth, NFC, GPS, Getar, dan fitur lainnya. bila ini pengecekan semua selesai tinggal satu lagi yang harus dicek yaitu IMEI, IMEI lolos selanjutnya adalah kelengkapan hp, apakah hanya hp saja atau lengkap dengan kemasannya atau dus lengkap.
Terakhir adalah Harga, dengan hasil tes yang kita lakukan kita bisa melakukan tawar menawar harga, bila harga yang kita rasa cocok tinggal bungkus dan menanyakan garansi personal penjual berapa lama, tapi jangan berharap garansi personal sama lamanya dengan garansi resmi sebuah hp baru, satu tahun
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu sobat semua.